Facebook mengalahkan tuntutan hukum privasi di A.S.

Karena pelacakan pengguna Seorang hakim A.S. telah menolak tuntutan pengadilan nasional yang menuduh Facebook Inc. (FB.O) untuk melacak aktivitas internet pengguna bahkan setelah mereka keluar dari situs media sosial. Dalam sebuah keputusan pada Jumat malam, Hakim Distrik A.S. Edward Davila di San Jose, California mengatakan bahwa penggugat gagal menunjukkan bahwa mereka memiliki harapan privasi yang wajar, atau bahwa mereka mengalami kerugian atau kerugian ekonomi "realistis". 

Penggugat mengklaim bahwa Facebook melanggar undang-undang privasi dan penyadapan federal dan California dengan menyimpan cookies di browser mereka yang dilacak saat mereka mengunjungi situs-situs di luar yang berisi tombol "seperti" Facebook. Namun hakim tersebut mengatakan bahwa penggugat dapat mengambil langkah untuk menjaga sejarah penjelajahan mereka tetap pribadi, dan gagal menunjukkan bahwa Facebook yang Menlo Park, California secara ilegal "mencegat" atau menguping komunikasi mereka. "Fakta bahwa browser web pengguna secara otomatis mengirimkan informasi yang sama ke kedua belah pihak," yang berarti Facebook dan situs web luar, "tidak menetapkan bahwa satu pihak mencegat komunikasi pengguna dengan yang lain," Davila menulis. Pengacara penggugat tidak segera menanggapi pada Senin untuk meminta komentar. 

Facebook pun tidak langsung menanggapi permintaan serupa. Davila mengatakan penggugat tidak dapat membawa kerahasiaan dan klaim penyadapan mereka lagi, namun dapat mencoba untuk mengajukan tuntutan kontrak lagi. Dia telah membatalkan versi awal kasus 5-1 / 2 tahun pada bulan Oktober 2015. Kasusnya adalah In re: Facebook Internet Tracking Litigation, Pengadilan Negeri A.S., Distrik