Game VR yang dikendalikan otak mengisyaratkan masa depan bebas-tangan

Kita mungkin jauh dari realitas maya Holodeck di mana tubuh Anda adalah pengendali, namun Neurable mungkin memiliki hal terdekat berikutnya. Ini baru-baru ini meluncurkan perangkat prototipe yang menambahkan kontrol otak ke pengalaman VR. Perangkat ini menggantikan tali biasa pada HTC Vive dan menggunakan sinyal otak tertentu (potensi kejadian terkait, bukan pola EEG yang biasanya Anda lihat) untuk memicu tindakan. Dalam permainan showcase, Awakening, Anda menggunakan pikiran Anda untuk melarikan diri dari lab seolah-olah Anda memiliki kekuatan telekinetik - Anda tidak perlu memegang tongkat plastik saat Anda melawan robot dan meraih benda-benda.

Game adalah aplikasi pertama, dan Neurable mengatakan kepada IEEE Spectrum bahwa ia berharap dapat membawa pengalamannya ke arcade VR pada tahun 2018. Kontroler otak juga harus apik, jadi desain besar yang Anda lihat di sini (yang membuat Anda terlihat seperti Anda adalah bagian dari Percobaan laboratorium, sungguh) tidak akan berlangsung lama.

Namun, perusahaan jelas memiliki ambisi lebih besar. Ini melihat kontrol otak sebagai langkah besar dalam antarmuka VR. Bila dilakukan dengan baik, keduanya menghilangkan kurva belajar (Anda hanya memikirkan apa yang ingin Anda lakukan) dan memungkinkan masukan yang sulit atau tidak mungkin saat Anda tidak dapat melihat tubuh Anda, seperti masukan teks cepat. Ini tidak dijamin untuk benar-benar menggantikan kontrol fisik, setidaknya tidak untuk sementara (banyak permainan dan aplikasi lainnya masih akan mendapat manfaat dari interaksi langsung), namun ini memberi petunjuk pada masa depan di mana Anda tidak memerlukan pengendali untuk setiap contoh VR interaktif, bahkan saat mereka relatif kompleks.